Kemarin saia berduka. Seperti judul di atas, saia kehilangan kartu ATM tercinta sayah. Kartu ATM yang dengan norak dan narsisnya saya cetak besar2 nama sayah: aNa_aLfatiya_aNNas memakai kartu cetak NPWP. Ilang memang karena memang kesalahan pribadi: terburu-buru. Maklum, hari itu jadwal kuliah sangat padat, dari jam 8 nonstop sampai jam setengah 5. Tiga mata kuliah. Menyisakan jeda sekitar 30 menit untuk makan, shalat, dll.
Dan saat itu, saya dengan
tergopoh2 setelah makan dan shalat, segera mencari angkot menuju BePe (sebutan
Bintaro Plaza). Untuk mengeposkan satu dokumen penting. Pikirku saat itu,
sekalian transfer dan ambil uang.
Ya, dengan mepetnya waktu,
terlebih dosen saat itu tidak mentolerir keterlambatan.. >.< saya pun
khilaf, melakukan kesalahan fatal!! Ambil uang di salah satu bank, daannn.. Lupa Tidak
Menarik Kartu ATM..!!!! Wawawawaaa...... >.<
Lebih fatalnya lagi, saya baru sadar
setelah kuliah kedua selesai!! Menyisakan
waktu 2,5 jam ATM itu entah bagaimana nasibnya DAN belum saya blokir. Teleponlah
ke call centre nya. Daann,, pas jam 1
siang adalah jam2 sibuk layanan. Setelah berusaha SATU JAM menelepon call center Tanpa Hasil.
Menyisakan sisa saldo Rp 476 di hape sayah. T.T Saat itu, saya sudah pasrah,
jika ATM dibobol, dan uang lenyap. Hyufhh..
Akhirnya meminta bantuan
suami di Pekanbaru, untuk membantu saya yang sedang galau stres nan bingung. Sms
minta tolong blokir ATM saya. Dosen kala itu, pasti juga heran, melihat saia
bermuka kusut, bolak-balik toilet, dan kasak kusuk dengan handphone.
Akhirnya, berhasil diblokir
jam setengah empat!! Yeaayyy... *Lama
banget emang,, telpon call center parah banget, nada tunggu mlulu.. Awalnya
suami telpon, tapi karena bukan yang punya rekening ya tidak dilayani. Berputarlah
otak: minta tolong pegawai perempuan, “mengaku” menjadi saia, dan sudah
diberitahukan semua data sayah plus kronoogis kejadiannya. TIPS Ketika kita gak bisa
blokir, karena kita sedang sibukkbukk: minta tolong sobat/keluarga yang sesama jenis, mengaku
menjadi kita!! :D
Oke, saya sudah tenang. Setidaknya
sudah terblokir. Nasib uang sudah hilang whatever-lah. Maklum, saat itu ATM
masih “nancep” di mesin ATMnya. Siapapun yang masuk setelah saya, bisa saja
mengambil uang/transfer via ATM sayah. Maklum, bank tersebut belum menerapkan
sistem: setiap akan transaksi wajib masukkan PIN. Hehehe..
-------------
Masalah selanjutnya ialah: pencetakan
kartu ATM. Keesokan harinya, setelah ngampus, saya segera ke Bank
terdekat, meminta pencetakan kartu ATM. Lumayan lama menanti antrian selama
hampir satu jam, akhirnya saia duduk di depan mbak2 cantik customer service. Setelah saya utarakan masalah saya: Saya disuruh
ke Bank Cabang, karena itu bukan kewenangan bank kantor kas/kantor cabang
pembantu (bank yang saia datangi adalah bank pembantu >.<). Uhuhuhu..
balik badanlah saia ke Kantor Cabang Nun jauh disana.. T.T *garuk2tanah TIPS: Kalau mau mencetak Kartu ATM, Segeralah
datangi Bank Kantor Cabang, kalau perlu Bank Kantor Pusat di kotamu!! Biar gak
dioper n menghabiskan waktumu menunggu antrian.. (^.^)
Tambahan tips juga, buat
teman2 yang kartu
ATM nya hilang, entah terselip, ATM ada di dompet yang kecopetan,
atau raib diambil tuyul, hehehe.. untuk mempermudah proses pencetakan kartu
ATM, bilang
saja: kartu ATMnya tertelan mesin ATM. Cukup hanya membawa buku
tabungan dan KTP, mengisi formulir, langsung ATM jadi. Tak usah ribet2 lagi
mengurus Surat Kehilangan di Kantor Polisi. =p Well, ini tips yang tidak baik:
nyuruh orang untuk berbohong, hahaha.. But its work! :D
--------------
Akhirnya, senang deh dapat
kartu ATM baru. Alhamdulillah saldo pun masih utuh. Masih rejeki. Lalalalaa,,,,
=D Oke. Sekian dulu ya, sharing2 pengalaman atas keteledoran sayah. Semoga bisa
diambil pelajaran n tips2nya.. Saia mau lanjut kerjain tugas kuliah....
huehehehe... ^____^
0 comments:
Post a Comment