Thursday 13 June 2013

Daffa: How Are You in There..??? :’)


Daffa Siap Dipaketkan ke Pekanbaru, Kangen Ayah katanya :p

Terhitung sejak 19 April 2013, Daffa mulai tinggal di Magelang bersama kakek neneknya. Sudah hampir 2 bulan lamanya. Bagi saya sendiri, ibunya, waktu 2 bulan itu terasa sangat lama. Bahkan ketika saya pindah ke Jakarta, bertemu seminggu atau dua minggu sekali. Penantian menuju weekend terasa sangat lama. Waktu memang sangat relatif ya, tergantung dari segi emosional dan keadaan individunya.. =)

Alhamdulillah, Daffa sejak saya tinggal, menjadi anak mandiri. Betah sekali di Magelang. Tak pernah rewel mencari ayah bundanya. Album foto kami, tak pernah luput dari genggamannya. Ketika ia membuka lembar demi lembar, diciuminya foto kami. Sambil membungkuk seperti orang sujud, ia bersiap mencium. “Mmuuaacchh..”, bibir mungilnya menyentuh palstik foto, basah. Begitu berkali2, sambil asik berceloteh. Seakan menceritakan ke simbahnya, cerita foto Daffa bersama Ayah Bundanya dalam beragam kegiatan. =’)

Almandaffa pun sekarang mempunyai banyak kawan setia. Mengajak bermain sambil “momong”, karena dalam sekawanan itu, Daffa paling junior. Ada yang namanya Iwan, Lintang, Fikar, Ihsan, Ivan, Fitra, dan pastinya Oom Opal (Naufal). Daffa sangat senang menirukan semua gaya teman2nya. Lucu dehh! Tapi memang perlu dijaga dan diawasi, karena bagaimanapun, anak2 kadang dalam bermain belum bisa bertanggung jawab. Tak jarang, Daffa hampir disenggol jatuh ketika lari, dsb. ^^, Tapi, Daffa tak pernah menangis karena itu, terlalu larut dan asik saat bermain. *eerrr,,dan banyak gerak gak bisa diem,hahaha..

Suka Pakai Tas Sekolah.. ^___^
Dalam persoalan makan pun, alhamdulillah, lahap. Sangat. Memang kondisi daerah cukup mempengaruhi. Magelang, hawanya agak dingin, sehingga membuat “bernafsu” makan dan merasa mudah lapar. Beda dengan di Pekanbaru yang sangat panas, yang ada orang merasa haus terus, hehehe.. Plus aktivitasnya yang tak pernah bisa diam, lari2 mlulu, membuatnya terasa mudah lapar.  Jadilah disana Daffa lebih ndut dibanding terakhir di Pekanbaru. ^__^

Kemampuan verbalnya pun meningkat pesat. Sudah belasan kata keluar dari mulutnya, jelas. Bahkan sudah pintar mengerti maksud kami. Diantara kata2nya: cicak (kata favoritnya!!), mamam, cucu, ayah, nda (Bunda), kuda, bebek, penunjuk (itu, ini), mbah, nda aNa, ayah aNNas, bismillah (kurang jelas tapi), Allahu Akbar (kurang jelas juga), coyat (sholat), angka (1-4), abjad (a-c), menyebutkan nama2 Oom dan mbah2nya,, Wahh banyak dehh.. :D Setiap minggu Bundanya pulang, selalu saja ada kejutan kata2 barunya. 

Daffa pun sangat rajin membantu simbah2nya. Maklum, di rumah simbah berjualan di warung. Laris sangat, jarang sepi. Daffa sangat suka menyapu dan membuang sampah ^^, menimbang beras (hahaha,,), menata dagangan seperti menara, meminta uang dari pembeli dan memasukkan ke laci (sebel kalau uangnya diterima simbahnya,hehe..), dan beragam bantuan lainnya, yang sering membuat geleng2 kepala, berasa Daffa sudah besar saja. ^^

Makasih ya sayank, sudah menjadi anak kuat dan mandiri di sana. Menjadi anak baik yang membantu simbah tersayang. Menjadi anak yang ceria, aktif, juga sabar ketika Bunda terpaksa tak bisa pulang. Bunda sayank Daffa. Kamulah yang selalu menjadi motivasi terbesar Bunda, untuk berjuang di sini. Juga Ayah. Selalu menantikan tiap akhir pekan. Waktu yang sangat Bunda nanti. Pulang. Bermain bersamamu. Merawatmu. Menjadi seorang ibu, utuh. =’)

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...