Thursday 14 March 2013

Met Milad Ayah Sayaannkk... ^.^


“Ketika kita berulang tahun, maka ucapan selamat sepantasnya diberikan kepada ibu kita,
Karena kala itu,, ibu kita sedang bertaruh nyawa dan berusaha melahirkan kita dengan selamat. Serta merawat kita hingga kita besar seperti sekarang ini. Terima kasih, Ibu.” _aNNa’s fam_
huekekekek,,sekali2 boleh lah sok2an bikin quotes2 kayak gini,, :p
Hari ini, 14 Maret 2013. Adalah hari ulang tahun suami tercinta.
Padahal malamnya saia ingat loh. Itupun ingatnya karena baca komik Detective Conan vol. 69, membahas tentang pembunuhan di “White Day” yaitu pas tgl 14 Maret. Jadi kepikiran, “Oiya, Ayah kan berulang tahun juga pada tgl 14 Maret, besok berarti..”, batin saia. Oya, tradisi orang barat sih White Day adalah hari “balasan” kekasih yg pada sebulan sebelumnya diberikan coklat Valentine. Ga penting banget ya? Semoga besok anak keturunanku tak mengikuti kebiasaan orang kafir/agama lain, jadi anak2 yang sholeh/sholehah ya,Nak.. Kita orang Islam memiliki kebiasaan yang jauh lebih indah, banyak surat2 dalam Al-Quran dan sunnah Rasul yang sudah kita lakukan dan pelajari sejak 14 abad silam, baru diakui oleh para ilmuwan jaman sekarang, bahwa ternyata kebiasaan itu memberikan manfaat dan kesehatan bagi kita, manusia.
Dari Umar r.a, bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk kaum tersebut” (HR. Abu Daud No. 4031). Status hadist ini menurut Imam As-Sakhawi ada kelemahan di hadist ini, tetapi hadist ini memiliki penguat (syawahid), yakni hadist riwayat Al Bazzar dr Hudzaifah bin Abu Hurairah, riwayat Al Ashbahan dari Anas bin Malik, dan riwayat Al Qudha’i dari Thawus secara mursal*. Sementara, Imam Al ‘Ajluni mengatakan, sanad hadits ini shahih menurut Imam Al ‘Iraqi dan Imam Ibnu Hibban, karena memiliki penguat yang disebutkan oleh Imam As Sakhawi di atas.** Imam Ibnu Taimiyah mengatakan hadits ini jayyid (baik). Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan sanadnya hasan.***
Back to topic! Ehh paginya,, karna sudah terkondisi untuk ini itu, ngurus Daffa dan makannya, menyiapkan keperluannya, lupa deh!!? Kalo hari ini adalah hari kelahiran Ayah. Well, that wasn’t big matter for us.. Mengingat sebenarnya kami tak terlalu menganggap penting akan hari2 spesial ini. Hehehe,, tp kan setidaknya saia mau kasih kado sederhana yang berarti. Jarang2 sayah membelikan kado tuh. Hihii.. Tapi sekalinya belikan kado, suami pasti kaget tak menyangka, karena memang saia selalu membalutnya dengan beragam surprise atau kamuflase, bahwa itu bukan kado dari saia. ^^,
Alhamdulillah, Ayah tercinta, Muchamad Fadjrin Syaiful Annas telah menginjak umurmu yang ke 26 tahun. Bunda berterima kasih, Ayah telah hampir 3 tahun menjadi pendamping dan pembimbing Bunda, menjadi suami dan ayah yang baik. Untuk ini, maaf, Bunda belum menyiapkan kado atau kejutan apapun. Hanya ucapan, doa, kasih sayang dan perhatian yang bisa Bunda berikan. Setiap hari. Selalu. Tanpa jemu. Heheheh..
Met milad, Ayah chayank..
Semoga selalu mjd pribadi yg bersyukur, dan bahagia..
Semoga akal semakin luas dan cerdas..
Semoga hati semakin bersih dan bijak ..
Semoga jasad semakin cekatan dan terampil dalam berbuat kebajikan..
dan semoga,, menjadi insan yg lebih baik dalam segala bidang.. =)
Bunda dan Daffa, selalu bangga akan dirimu, Ayah.
Ayah..sebagai tauladan kami, pembimbing kami, penyejuk hati kami.
Muaacchh.. Love You,,my Sweetheart.. ^3^
* Imam As Sakhawi, Al Maqashid Al Hasanah, Hal. 215
** Imam Ismail bin Muhamamd Al ‘Ajluni, Kasyful Khafa’, Juz. 2, Hal. 240. Darul Kutub Al ‘Ilmiah
*** Imam Abu Thayyib Syamsul Haq Al ‘Azhim Abadi, ‘Aunul Ma’bud, Juz. 11, Hal. 52. Cet. 2, 1415H.  Darul Kutub Al ‘Ilmiah

Sunday 3 March 2013

Muhammad Almandaffa Alfatih: Perjalanan Panjang Sejarah Namamu.. ^^


Kala itu, saya masih duduk tingkat 2 di bangku perkuliahan (baca: semester 3/4) . Entah ada angin apa, ada terbersit pemikiran “nama pena” saia: aNa_aLfatiya. Mungkin teman2 kuliah saia, terutama sobat kental, tau pasti akan ke-narsis-an saia dengan nama itu. Hehehe.. Tapi itu sebenarnya artinya begini: pengen punya nama anak aLfatiya (kalau cewek) atau Alfatih (cowok). Artinya pembuka, cocok untuk anak pertama. :D Padahal waktu itu, wuah, menikah masih jauh dari pikiran saia. Saia lebih suka sendiri, mandiri, dan belum ada ‘bekal’ untuk menikah, apalagi menjadi Ibu dari anak2ku nanti. Hahaha,, Makanya saya mengawali dengan kalimat “Entah ada angin apa...”
Kejadian kedua, ketika akhirnya bersatu dengan ayah. =) Saling berkisah tentang masa depan. Plus ngobrolin tentang anak. Beliau pengen ada nama Nabi kita, Muhammad. Seperti nama Ayah. Bahwa kita umat Nabi SAW, dan sebagai doa utk bisa meneladani sifat Baliau SAW juga berakhlak mulia. Jadilah ketemu nama: Muhammad Alfatih.
Ditambah,  saat dulu magang di KPP Wonosari, saia mendengarkan kultum ba’da Shalat Ashar. Mengisahkan tentang seorang ksatria Islam, Muhammad Khan (Mahmud II/Muhammad II). Lebih dikenal Muhammad Alfatih. Inti cerita, bahwa sejak kecil, ia memiliki visi untuk menguasai Konstantinopel. Pada saat itu, Kostantinopel sangat sulit untuk dikuasai Islam, bahkan banyak yg gugur untuk merebutnya, salah satunya Shalahuddin Al-Ayyubi. Akhirnya, saat beliau dewasa, seperti keinginannya, Beliau mampu menakhlukkan Konstantinopel dan diberilah nama Islambul (Kota Islam) yang kemudian hari diganti Mustafa Kemal menjadi Istanbul (Istana Islam). Jadilah Beliau diberi gelar Alfatih (Sang Pembebas; Sang Pembuka). Makin Mantaplah memakai nama ini.. :D
Untuk nama tengah, saia cari ilham akhirnya ketemu deh: Daffa, yang artinya pembela. Semoga menjadi orang yang membela agama Islam, menegakkan panji agama ini; membela kebenaran; membela hak orang lain yg diambil. Ayah suka namanya. Muhammad Daffa Alfatih.
Daffa Melet.. :p
Namun Ayah minta untuk disematkan satu sifat yang baik. Saia suka dg sifat bijaksana. Karena untuk menjadi orang bijaksana, tak semudah menjadi orang pintar. Menjadi orang bijaksana itu merupakan kombinasi antara kepintaran-logika/ilmu-pengalaman-kesabaran-keadilan. Semoga kelak, Daffa bisa menjadi seorang bijaksana, pengayom dan pembela Islam dan  yg baik-benar. Akhirnya pakailah nama : Alman (bijaksana). Dan teruntailah nama indahmu: Muhammad Almandaffa Alfatih. Tahu kan nak sekarang, sejarah namamu dan doa harapan orang tuamu dr namamu ini?? Yuk Nak, sama2 berusaha untuk mewujudkan doa orang tuamu ini,,menjadi anak pertama (si sulung) yang bijaksana dan pembela Islam-pembela yg haq yang meneladani Rasulullah SAW. Amiinn,,
Nama ini kami peroleh saat Daffa tiga bulan di dalam kandungan. Sudah kami siapkan satu nama perempuan dan satu nama laki2. Mau tau nama perempuan yang akhirnya tak dieksekusi siapa? Mayesa Azka Alfatiya. Secara kebetulan,, semua bersinonim MAA.. ^^ Dan komposisinya sama; ada kata sifat kata penunjuk dan anak pembuka. :)
Dan sekarang, saia pun sudah ada ide untuk penamaan anak kedua.. >.<
Baru nama cowok siihh.. Depan sama belakangnya.. tengahnya belum.. hehehehe.. =)
Kalau anak cewek, baru nama belakangnya.. XD
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...