Wednesday 14 November 2012

Setelah sekian lama.... Posting lagi deh... :p


Huff,, ternyata niat untuk menulis banyak2, entah apapun itu yang ingin diceritakan, yang penting menulis, pupus sudah. Setelah bertubi2 kerjaan kantor, kompilasi laporan, surat masuk-keluar, memantau penerimaan dan IKU, telah menyita banyak energi dan waktu. Sampai rumah cuma bisa keleleran rebahan di kasur empuk bareng Daffa. ^^ Kegiatan berjualan online shop pun harus mandeg. Pasalnya tak bisa ngenet sama sekali (modem pun nge-crash dengan komputer kantor, huhuhu..) Alhasil jarang promosi dan hanya menerima orderan via sms. Meski omset menurun, alhamdulillah ada penghasilan dari proyek yang lain. :D Heheheheee...
Sepertinya saat ini harus memilih prioritas utama dan fokus pada beberapa hal dulu. KANTOR. RUMAH. Dan mempersiapkan ujian D4.. Hihihii...
KANTOR. Seperti pada umumnya suatu perusahaan, menjelang akhir tahun pasti lebih berat dan banyak laporan, banyak usaha pengamanan penerimaan, dan tetek bengek yg lain. Plus job yang makin bertambah, praktis membuat makin susah untuk mencari waktu luang. Bahkan istirahat siang pun Bunda mulai absen tidak menengok Daffa, alih2 mengerjakan tugas kantor, atau pekerjaan rumah seperti mencuci, mengepel dan lainnya. Agar nantinya sampai rumah tak ada lagi tanggungan pekerjaan kantor/rumah, ehm, kecuali rumah yg agak berantakan karena Daffa suka sekali melempar2 barang. ^^
RUMAH. Karena rumah juga mulai membutuhkan banyak waktu. Memasak untuk Daffa, memasak untuk kami berdua, membereskan rumah dan pastinya bermain dengan Daffa. ^^ Daffa sudah mulai suka usil sama kami. Main kuda2an lah, ajak jalan2 lah, mencoret semua perabot dan kain yang ada di sekitarnya, berulah dan sangat menggemaskan. Hahahahaa.. dan yang paling fatal adalah: Daffa suka membuang hape Bundanya setelah capek berpura2 menelepon.. fufufuu... Dan kalo lagi parah usilnya, dibuangnya di tempat2 tak terduga. Hihii.. Untungnya hape jadul murahan jadi awet tahan banting. But, para customer yang makin banyak sms karena slow respon. ^^
Persiapan D4. Oke. Sampai saat ini, untuk instansi kami memang belum jelas sih ada pembukaan STAN atau nggak. Padahal di instansi lain sudah mulai pendaftaran dan seleksi penerimaan. But its OK. Tetap persiapkan segala kemungkinan yang ada.  Ayah sedang mempersiapkan dirinya untuk mendaftar. Saya? Saya memutuskan untuk tidak ikut. Bermacam alasan/opertimbangan saya yang membuat ragu untuk mendaftar.

1. Saya bisa sih dengan soal2 tes D4nya, Itu “gue banget” istilahnya. Saya pun cukup optimis bisa diterima. Tapi ada rasa was-was pula jika yang diterima saya saja, bukan Ayah. So, kita akan berjauhan.  >.< Then, saya harus belajar lagi di kampus. Yang notabene saya males kuliah lagi. (Well, KECUALI jurusan Teknik Kimia, Teknik Industri saya mauu..hehehe.. Meski perlu usaha ekstra untuk itu, mengingat processor otak sudah samar2 ingat tentang semua pelajaran yang berkenaan dg 2 jurusan itu.) Dan setelah selesai kuliah, nanti saya ikut suami lagi (yang mungkin masih di Pekanbaru).. Padahal tujuan utama ikut D4 agar bisa balik Jawa bareng, ehhehe.
2. Kalo boleh memilih, mending Ayah duluan yang diterima D4. Saya survive di pekanbaru hanya berdua dengan Daffa. Insya Allah bisa. Sudah terbiasa mandiri dan melakukan semuanya sendiri, its OK. Toh Daffa sudah cukup besar, bisa diajak kerjasama. :D Tahun berikutnya, giliran saya yg mendaftar D4, dan menjadi adik kelas Ayah. *Dengan mengesampingkan Bundanya nggak hamil lagi yah,,hahahah... kalau hamil lagi, waduh lain cerita ini.. Hahahaa.. ^.^ Atau minta mutasi pindah JOGJA. Hahahaayy... ngayal tingkat tinggi ini. *plookk,, nabok pipi sendiri.. :p
3. Saya kuliah lebih prefer UT (universitas terbuka) sih. Pertama, santai, mau belajar kapanpun dimanapun. Maklum, ibu2 yang kerja kantor sekaligus ibu rumah tangga itu waktunya sudah habis untuk dua hal tsb. Kasian juga kan kalau malam2 harus ekstensi kuliah lagi. Family is number one! Atau misal kuliah D4, saya lebih suka jadi adik kelas Ayah, agar ada pelecut semangat belajarnya bareng sama Ayah. Dibimbing Ayah. Hehehe. Lain halnya kalau saia kuliah D4 dan berjauhan dengan Ayah, haduuww,, saia bakal galau deh. Maklum, saya lemot dg pelajaran akuntansi  dkk. Teringat dulu pas kuliah hanya bisa bengong gak mudheng dg pelajarannya (kecuali pelajaran statistika kali ya, hehehe.. itu ngerti bgt. :D).
Wahahahhaa..semua ini ngayal tingkat tinggi yah. Tiada maksud apa2, hanya share apa yang ada di benak aja. Plus lagi penat dengan kantor. Seharian hanya chatting sambil nulis2 geje. *Maapkeun saia Pak. Efek semingguan kemarin tenaga diforsir, sampai hampir sakit, plus besok libur panjang 4 hari. Pas! Membuat saia agak males kerja. Hahhaa..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...