Kala itu, saya masih duduk tingkat 2 di bangku perkuliahan
(baca: semester 3/4) . Entah ada angin apa, ada terbersit pemikiran “nama pena”
saia: aNa_aLfatiya. Mungkin teman2 kuliah saia, terutama sobat kental, tau
pasti akan ke-narsis-an saia dengan nama itu. Hehehe.. Tapi itu sebenarnya
artinya begini: pengen punya nama anak aLfatiya (kalau cewek) atau Alfatih
(cowok). Artinya pembuka, cocok untuk anak pertama. :D Padahal waktu itu, wuah,
menikah masih jauh dari pikiran saia. Saia lebih suka sendiri, mandiri, dan
belum ada ‘bekal’ untuk menikah, apalagi menjadi Ibu dari anak2ku nanti.
Hahaha,, Makanya saya mengawali dengan kalimat “Entah ada angin apa...”
Kejadian kedua, ketika akhirnya bersatu dengan ayah. =)
Saling berkisah tentang masa depan. Plus ngobrolin tentang anak. Beliau pengen
ada nama Nabi kita, Muhammad. Seperti nama Ayah. Bahwa kita umat
Nabi SAW, dan sebagai doa utk bisa meneladani sifat Baliau SAW juga berakhlak
mulia. Jadilah ketemu nama: Muhammad Alfatih.
Ditambah, saat dulu
magang di KPP Wonosari, saia mendengarkan kultum ba’da Shalat Ashar. Mengisahkan
tentang seorang ksatria Islam, Muhammad Khan (Mahmud II/Muhammad II). Lebih
dikenal Muhammad Alfatih. Inti cerita, bahwa sejak kecil, ia memiliki visi
untuk menguasai Konstantinopel. Pada saat itu, Kostantinopel sangat sulit untuk
dikuasai Islam, bahkan banyak yg gugur untuk merebutnya, salah satunya
Shalahuddin Al-Ayyubi. Akhirnya, saat beliau dewasa, seperti keinginannya,
Beliau mampu menakhlukkan Konstantinopel dan diberilah nama Islambul (Kota
Islam) yang kemudian hari diganti Mustafa Kemal menjadi Istanbul (Istana
Islam). Jadilah Beliau diberi gelar Alfatih (Sang Pembebas; Sang Pembuka).
Makin Mantaplah memakai nama ini.. :D
Untuk nama tengah, saia cari ilham akhirnya ketemu deh: Daffa,
yang artinya pembela. Semoga menjadi orang yang membela agama Islam, menegakkan
panji agama ini; membela kebenaran; membela hak orang lain yg diambil. Ayah
suka namanya. Muhammad Daffa Alfatih.
Daffa Melet.. :p |
Namun Ayah minta untuk disematkan satu sifat yang baik. Saia
suka dg sifat bijaksana. Karena untuk menjadi orang bijaksana, tak semudah
menjadi orang pintar. Menjadi orang bijaksana itu merupakan kombinasi antara
kepintaran-logika/ilmu-pengalaman-kesabaran-keadilan. Semoga kelak, Daffa bisa
menjadi seorang bijaksana, pengayom dan pembela Islam dan yg baik-benar. Akhirnya pakailah nama : Alman
(bijaksana). Dan teruntailah nama
indahmu: Muhammad
Almandaffa Alfatih. Tahu kan nak sekarang, sejarah namamu dan doa
harapan orang tuamu dr namamu ini?? Yuk Nak, sama2 berusaha untuk mewujudkan
doa orang tuamu ini,,menjadi anak pertama (si sulung) yang bijaksana dan
pembela Islam-pembela yg haq yang meneladani Rasulullah SAW. Amiinn,,
Nama ini kami peroleh saat Daffa tiga bulan di dalam
kandungan. Sudah kami siapkan satu nama perempuan dan satu nama laki2. Mau tau
nama perempuan yang akhirnya tak dieksekusi siapa? Mayesa Azka Alfatiya. Secara
kebetulan,, semua bersinonim MAA.. ^^ Dan komposisinya sama; ada kata sifat
kata penunjuk dan anak pembuka. :)
Dan sekarang, saia pun sudah ada ide untuk penamaan anak
kedua.. >.<
Baru nama cowok siihh.. Depan sama belakangnya.. tengahnya belum.. hehehehe.. =)
Kalau anak cewek, baru nama belakangnya.. XD
Baru nama cowok siihh.. Depan sama belakangnya.. tengahnya belum.. hehehehe.. =)
Kalau anak cewek, baru nama belakangnya.. XD
0 comments:
Post a Comment