Teringat saat Masih di Yogyakarta, tempat saya lahir dan dibesarkan. Berkali-kali Bapak saya, menjadi ketua RT dan ketua RW. Pemilihannya pun hanya sangat sederhana dan berdasarkan musyawarah para bapak2 alias kepala keluarga di wilayah tersebut. Dan itupun, kebalikan dengan di sini. Para kepala keluarga tersebut justru saling tuding saling tunjuk. karena tak mau menjadi ketua RT/RW. Istilah mudahnya, yang menjabat Ketua RT/RW ialah "korban" atau "yang menjadi tumbal".

Itu di Yogyakarta, di kampung saya. Bagaimana di Pekanbaru, kampungku yang sekarang? :D Ternyata cukup meriah dan unik. Ini nih, undangan yang kami terima (modal banget yaa... hehehe..). Kertas F4 berwarna bolak balik, yang menampilkan foto 5 calon ketua RW serta penjabaran beragam acara yang diselenggarakan selama pencoblosan berlangsung. ^^,
Diselenggarakan di pertengahan Desember 2011, acara ini digelar seharian penuh dari pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore (Mantaabbzz...). Makin meriah dengan adanya bazar ibu2 PKK 9 RT, lomba mewarnai anak2, hiburan rakyat (lagu2 githu..), lomba kebersihan stand bazar, ada pula dorprize.. hingga ke Pemilihan PASANGAN SUAMI ISTRI SERASI..!?!?!! Wahahaa..komplit Bangettzz..!!! :D
Bahkan, di beberapa ruas jalan, dipajang pengumuman tersebut, sebesar baliho2 iklan gitu.. Woww.. Saya geleng2 kepala takjub dengan seluruh persiapan dan acaranya. Hal positif yang bisa diambil: kegiatan ini mendidik warganya untuk sadar berpolitik sedari dini, sekaligus membuat acara yang lengkap, agar seluruh warganya bisa datang, meramaikan, saling bersilaturahmi, dari anak2 hingga orang dewasa. Yang juga patut diacungi jempol pula, mereka pun berkomitmen untuk siap kalah ataupun menang, dan lapang dada ikhlas menerima hasil Pemilu nantnya. Wow..!! Semoga bukan hanya di atas kertas saja. Semoga juga dapat memberikan contoh kepada yang lain, kepada para pejabat, untuk Siap Kalah Siap Menang apapun itu hasilnya.. (*Jadi ingat Pemilu Walikota Pekanbaru.. :p) dan amanah dalam memegang jabatan. Namun, saya juga berpikir.. habis dana berapa banyaaakk yaahh?? Hahahaa.. Dananya adri man yaahh..?? Saia nggak tahu.. :p
Betewe, meski saia gembor2 tentang kegiatan ini di blog, tapi eh tapi.. ketika hari-H kami tak ikut datang menyoblos alias golput.. :p Karena cuaca saat itu memang tak mendukung.. (Hujan all day long..) juga karena kami sama sekali tak mengenal semua calonnya.. Hehehe.. Maklum, kami tinggal di perumahan baru,, (masih banyak kavling tanah yang kosong,,berminat?? :D) yang belum ada RTnya, apalagi RWnya.. ^^, (Jadi ingat dulu saat membuat akta lahirnya Daffa, mau lapor ke Pak RT yang mana.. ^^, akhirnya ke perumahan sebelah deh..)
0 comments:
Post a Comment