Wah, Akhir-akhir ini ada beberapa kejadian menggelikan tentang beberapa orang yang tak sengaja masuk ke area steril kepresidenan akibat lemahnya pengawasan Paspampres. Mengingatkan kejadian yang pernah saya alami, 2,5 tahun yang lalu.. yang juga bersinggungan dengan Paspampres. Ahahaaa.. Yang membedakan, kala itu tak ada Pak Esbeye di sana. (Jadwal beliau bertandang ke KRB, seminggu setelah tragedi ii terjadi.) Andai beliau ada, entahlah..mungkin saya dan suami..tak akan jadi pegawai PNS instansi ini sekarang. Entah takdir akan berkata apa..
Berawal mula dari cerita seorang sahabat yang juga agak gila, Haska namanya. Ia bercerita berhasil masuk ke Istana Presiden di KRB alias Kebun Raya Bogor dengan selamat sentausa secara ilegal. Hanya kudengar dengan angin lalu saat itu. Tapi, seminggu kemudian, saia and suami (calon suami saat itu..hahaha) kebetulan berwisata di Kebun Raya Bogor. Nah nah,,pikiran iseng dan curious saia muncul..pikiran gila berkelebat di benak: Yuk, masuk ke Istana Bogor. Nah lohh...!?!
Dasarnya saia orangnya sangat cuek dan nekat, tak pernah berpikir panjang untuk melakukan hal gila, maka segera saia realisasikan niat tersebut dengan: MEMANJAT PAGAR setinggi 3 meter. Rencana saia kala itu, “nyusup” ke rombongan legal yang berkunjung ke istana yang kebetulan buanget nget lewat di dekat tempat saia manjat pagar. Sayang seribu sayang..aNNas terlalu panik dan ragu-ragu untuk memanjat pagarnya >.< Ketika saia gertak dengan bilang, “Kalau Puy ga mau manjat ke sini, ku tinggal loh, mau ikut rombongan yang di depan!” barulah ia berani ambil resiko tuk memanjat pagar. *Puy: nama panggilan sayang aNNas dulu, hehehe.. Tapi karena terlalu lama menunggu dia memanjat pagar, rombongan sudah menjauh,,uhuhuu terlalu riskan untuk lari mengejar mereka. :(
Tinggallah kami berdua celingukan di dalam istana yang sangat luas. Mengendap-ngendap, berfoto2, melihat2 dan pastinya was-was. Segera kami telepon Haska, seorang yang berhasil masuk, untuk bertanya bagaimana agar berhasil keluar lancar tanpa hambatan. Ahahaa,,dan jawabanya ialah: “Akhirnya ketangkap Paspampres, dan diinterogasi. Pura2 jadi wong ndeso ae..” Gubrag!!! Jawaban yang tak kuharapkan.
Jadilah kami menikmati saja jalan2nya, sambil setengah pasrah bakal kepergok pegawai/penjaga di sana. Akhirnya saat itu datang juga. Salah seorang paspampres yang menaiki motor, menegur kami berdua. Ketika dia bertanya tentang surat ijin masuk Istana Negara, kami berdua hanya meringis manis. Jadilah kami digiring ke ruang paspampres.
Mau tau apa saja prosedur Paspampres dalam menginterogasi dan menekan psikologi kami? Hahayy..inilah yang terjadi kala itu: Ditanyai A sampai Z dengan muka galak dan dibentak2. Dilihatkan pula candid camera di KRB, jam berapa kami memasuki Istana Negara, ngapain aja, etc. *Bukti otentik tak terbantahkan. Hahay.. Hasil foto-foto pun dihapus paksa :( Dicatat pula KTP kami. Bawaan digeledah. Dipindai seluruh badan kami, di detector gitu. Dimintai no telepon keluarga untuk dimintai keterangan. Dimarah2i juga *saia pura2 takut n melas gitu biar cepat dibebasin, hehe.. Dan seperti kata temen, pura2 ndeso.. Plus disuruh melakukan reka adegan sampai ke kegiatan panjat memanjat juga. Wahahayy..dan semua itu sangat menyita waktu, hingga malam hari. Beruntungnya ga jadi dikirim ke Polsek, karena saia memasang tampang kasihan *sigh... dan beralasan kami masih harus pulang ke Jakarta.
Di akhir interogasi, sempat salah seorang Paspampres berkata: “Tak peduli apakah Presiden kami benar apa salah, apakah kami secara pribadi suka atau tidak pada beliau, tapi sudah tugas kami lah untuk menjaga keamanan dan keselamatan Pak Presiden.” Yes,sir! You did your job very well n proffesional... ^^,
*Jadi teringat kasus Pak I Nyoman Minta,,yang secara profesionalitas itu benar, (melakukan interogasi, reka adegan etc) karena kejahatan bisa datang dalam berbagai bentuk plus kejadian. Namun dari segi kemanusiaan, mungkin terlalu lebay kali yah..kasihan beliau yang sudah berumur ditekan sedemikian rupa..Setidaknya dilihat pula dari sudut pandang lain, bahwa Paspampres lengah dalam penjagaan, dan patut untuk diberikan punishment pula. : )
Well, sebenarnya masih banyak cerita tentang ‘tragedi’ ini.. Tapi sambung lain kali dehh.. kepanjangan deh tulisannya.. ^^,
1 comments:
ada orang asing yg bisa masuk aja udah suatu kegagalan kan buat pasukan pengawal
ckckck
Post a Comment