Monday 8 April 2013

Daffa "Si Kaki Datar" ^__^

Perkembangan Daffa memang selalu kami pantau dengan cermat dan teliti. Seakan-akan setiap inchinya slalu kami amati. Setiap hari. =) Bahkan sampai melihat growth chart tiap bulan, apakah perkembangan motorik, sensorik dan bahasanya normal atau malah lambat. Pastinya semua orang tua, apalagi yang baru memiliki anak pertama, juga akan seperti itu.

Memang sih, untuk kemampuan bahasa, Daffa jauh tertinggal daripada temannya ataupun dari growthchart =(. Entah kenapa, Daffa justru lebih suka menirukan suara “geje” gag jelas. Lebih tertarik menirukan suara ayam, kucing, atau suara aneh lainnya.. >.< Tapi justru kalo suara normal, perkataan, Daffa jarang mau menirukannya, kecuali kata: Allahu Akbar. Dia suka menirukan, meski masih belum jelas perkataannya. ^^

Tapi selain itu, ada juga “kelainan” yang dipunyai Daffa. Seperti judul di atas: Kaki Datar. Atau flat feet, dalam bahasa medisnya. Suatu “kelainan” pada telapak kaki, dimana elastisitas tapak kaki (yang fungsinya seperti shockbreaker di motor) tidak ada/molor sehingga kaki jadi datar alias flat. Flat foot (flat feet) sendiri penyebabnya banyak ya, ada pas dalam kandungan, atau hal di luar kandungan seperti jaringan sendi terlalu fleksibel, overweight, kelemahan otot, kelainan rotasi kaki, atau efek samping dari kaki X.

Sebenarnya hal ini juga belum “mutlak” kelainan bagi Daffa, karena pada bayi 3tahun ke bawah kemampuan kakinya masih bervariasi dan baru permanen sekitar umur 3 tahun. Tapi melihat riwayat keluarga Ayah (adik ipar juga memiliki flat feet) dan kemampuan berjalan Daffa, kami sudah “berjaga-jaga” bahwa ada kemungkinan ke arah sana. Apalagi di umurnya yang 17 bulan ini, juga masih tetap sama: still flat.

Belajar dari pengalaman adik ipar yang memang punya kaki datar juga, tak heran memang Daffa juga mewarisinya. Dan efek negatifnya memang tidak begitu berbahaya, kecuali kalau ada bermacam keluhan seperti nyeri dll. Yang pasti terbukti, dengan “kelainan” ini biasanya bayi agak lambat berjalan, sampai sudah besar kadang tak tahan jalan lama (cepat lelah) dan susah nyari sepatu dan sol sepatu cepat habis. Untuk yang terakhir ini memang Daffa Banget!!!

beberapa sepatu Daffa yang hanya bisa dipakai < 2 minggu
padahal sudah dipakai lebih awal dr seharusnya
Sudah berganti2 sepatu, tak ada yang muat dan pas nyaman di kaki. Sekarang pun, dia memakai sepatu untuk anak umur 2 tahun masih terasa sempit. ^^ Maklum, dengan kaki datar ini bagian tengah kaki menjadi lebih lebar, sehingga serba salah membeli sepatu. Dan pastinya bakal tak awet, karena lebih sering kesempitan beberapa minggu setelahnya. Sampai detik ini, ada 5 sampai 6 kali ganti sepatu. Padahal pertama kali pakai sepatu (prewalker shoes seperti gambar no.2) pas umur 9 bulan (pre walker yg no 2 itu harusnya dipakai utk umur 18 bulan ke atas padahal, hehee). But finally, kita bisa dapat sepatu yang cocok dan pewe buat Daffa. Dengan model yang besar dan simpel dipakai. Ala sepatu crocs githu. Tapi yang ini pastilah barang KW-11 alias sangat palsu sekali, hehehe... Lumayan bisa bertahan hampir sebulan, dikala sepatu lainnya hanya semingguan.. >.< Tapi akhirnya tak lagi muat. Akhirnya kami beralih memakai sandal biasa, dan tak punya sepatu deh sekarang. Hihihi.. Kalau bepergian, cukup kaos kaki dan sandal jepit angrybird nya ^^

Oya, satu lagi: usahakan jangan terlalu overweight. Dikhawatirkan akan menambah berat kerja kaki. Bisa mengakibatkan arthritis (radang sendi), kaki bengkok bentuk X dan nyeri sendi. Dan sebenarnya pengobatan bisa sih therapy di tumbuh kembang anak. Tapi ya kita tunggu saja perkembangannya sampai nanti umur 3 tahun. Apakah benar flat feet, ataukan karena masih pertumbuhan bayi dan adanya lemak bayi di kaki. ^^

Kami pun sepakat untuk terus ‘mengawasi’ kaki Daffa selama pertumbuhannya nanti. Dan berencana untuk konsultasi lebih lanjut jika 3 tahun ke atas, masih belum ada perubahan berarti. Anyhow, itulah salah satu ciri keunikan Daffa yang selalu makin menambah pengetahuan kami, membuat kami belajar dan terus belajar untuk menjadi orang tua yang baik. Dan berwawasan tentunya. ^^

2 comments:

Unknown said...

Malam Bund, mau tanya, taunya kalo Daffat flat feet dr dokter ya? atau observasi? dan ketika tau flat feet apakah Daffa sdh bisa berjalan tanpa berpegangan? makasih.

Unknown said...

Malam Bund, mau tanya, taunya kalo Daffat flat feet dr dokter ya? atau observasi? dan ketika tau flat feet apakah Daffa sdh bisa berjalan tanpa berpegangan? makasih.

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...