Tuesday, 27 September 2011

Berkompromi dg Kegiatan yang Dulu Paling Saya Hindari #2

Hwehehee..untuk edisi kedua ini.. Bunda aplot beberapa menu makanan yang telah dihidangkan di rumah kami, sebagai pembelajaran Bunda buat memasak. Hohooww.. Untuk bulan ini, khusus belajar memasak makanan/sayur khas Jawa.. *Saia sudah bosan makanan di Pekanbaru sini, yang kurang bervariasi, hanya ada nasi padang, lontong medan, pecel lele, mie-nasi goreng,,huhuuwww..* Oiyaaa... Ternyata saia cukup punya talenta dalam memasak.. :D *Sok bangga,,hahaha..* Senangnya,,naluri keibuan saia sudah muncul sedikit2.. Hehehehe.. :malu:

Lauk yang tak pernah absen tuk dilahap yaitu, tempe, telur dan kerupuk. Wah, jangan ditanya yaa..saia memang penggemar kelas berat TEMPE!! Terutama tempe goreng... Wah,,jauh lebih yummy daripada ayam, sapi atau lauk high-class lainnya. Untuk kerupuk, memang akhir-akhir ini saia juga cukup nagih, ketularan suami, hihi.. Ternyata makan pakai kerupuk enak juga yahh.. :p Bunda baru menyadarinya sekarang,,hahahayy... Alhasil 1 kg kerupuk mentah kadang udah habis dalam waktu 2-3 minggu. Hehehee..

Nah,,ini dia beberapa menu makanannya, dan resepnya.. *Biar Bundanya gak lupa bumbu2nya, makanya beberapa Bunda tulis rincian bumbunya,,hohoo..*

30 Agustus : Opor Ayam yang gagal disantap di hari Idul Fitri.. :p
                     Bawang merah, bawang putih, miri, tumbar, kunyit, tumbuk. Salam, laos, garam. Santan. Gula.
31 Agustus : Oseng2 Kacang Panjang dan Tempe
1 September : Tongseng  Ayam  tanpa  Santan
2 September : Sambal Goreng Telur Balado
3 September : Sayur Sop plus Ayam Goreng
4 September : Sayur Kare yummy my favorite..  :D
                          Bawang merah, bawang putih, miri, tumbar, kunyit, ditumbuk. Salam,  laos, daun jeruk, serai. Plus santan.
5 September : Pecel Madiun,, dg bumbu pecel oleh2 dari sodara Hohok dan Aryo.. *tengkyu,,guys.. :D*
6 September : Oseng2  Kacang Panjang
7 September : Sayur Sop Ayam
8 September : Special Dinner di luar..  :D
9 September : Sayur Bobor..
                          Bawang merah bawang putih ditumbuk. Plus kencur, jahe, daun jeruk, salam, laos, serai, gula jawa.
10 September : Cuma makan mie,,hehehe.. *Ada hajatan di pegawe.. :p
11 September : Sayur Bobor *Suami lagi suka sayur ini,,hehehe*
12 September : Nasi Uduk + Ayam Goreng + Kering Tempe
13 September :  Sayur Sop Ayam
14 September : Sayur Asem-asem Ayam
Kek bumbu oseng2 ditumis, plus air, asem, laos, salam, gula
15 September :Oseng-oseng kangkung
16 September : Gak masak,,melimpah makanan,, dari makanan senam, seksi pelayanan, arisan pegawai, hehee.. *hemat,,beibhh.. :p*
17 September : Lupa saia masak apah,,hehee..
18 September : Sayur Lodeh
Bawang merah, bawang putih, tumbuk. Masukkan ke santan, plus cabe, salam, laos, daun jeruk, kencur. Plus santan :D
19 September : Gak masak,, konstraksi palsu melulu sihh.. >.< agak mengganggu aktivitas,,
20 September : Pecel Madiun,, masih dg bumbu pecel special dari kawan.. : )
21 September :  Oseng-oseng Daun Pepaya
22 September : Sayur Sop
24 September : Sayur Bobor
25 September : Lagi-lagi Sayur Bobor *Ga tau nih,,suami keknya lagi suka Bobor n bersantan githu,,,*
26 September : Sayur Lodeh,, Pisang Goreng yummy,,*khas buatan ibu..lagi kangen,hehe
18 September : Soto (tanpa) Ayam dan Mendoan,, hahayy,,persediaan ayamnya abis.. :p
Bawang Merah < bawang putih, kemiri 5, daun jeruk, jahe, lengkuas, serai, kunyit, merica.
28 September :
29 September :
30  September :

NOTES: Bunda2,, Ayah2,, Kawan2 smuaa.. mau dunk share menu makanan lainnya yang mudah dibuat,,hehehe.. Saia masih belajar n jam terbang masih rendah.. ^^, Mohon Bimbingan dan masukannya yaaaaa.. :D
Salam Cheff Keluargaaa.. !!! (^o^)v

Monday, 26 September 2011

Berkompromi dg Kegiatan yang Dulu Paling Saya Hindari #1

Wohohoww..apa itu yang paling Bunda hindari?? Cukupkan rasa penasaran Sodara2 semua,, Ini judulnya tentang belajar masak ya Sodara2 sekalian. Maklumlah, selama ini saya akui jarang banget memasak. Hihii.. Dulu sebelum penempatan, kami tinggal di rumah orang tua dan mertua. Dan sama sekali Bunda ga menyentuh dapur, hahay.. Semua masakan yang memasak orang tua,,kami tinggal melahap saja. :p Pas udah penempatan, sempat memasak bentar dengan menu sangat ala kadarnya dan memprihatinkan, kemudian 'ngambek' deh masaknya, setelah mual-muntah-morning-sickness yang kebangetan banget dari kehamilan pertama ini. (^.^) Akhirnya, mulai bulan ini, memantapkan hati untuk belajar memasak lagi. :) Kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi? Hehee,, keburu telat.. :p
Seperti yang sodara ketahui.. Bundanya yang tomboi sekali sejak bayi ini, lebih memilih kerjaan laki-laki dibanding di dapur. *Panjang ceritanya mengapa saia dari bayi udah tomboi, kapan2 bakal saia kupas tuntas deh* Jadilah dalam keluarga, Bunda selalu berkolaborasi dengan Bapak, buat benerin genteng, listrik, keran, nyapu, ngepel, bersihin rumah dll. Atau angkat ini itu, ngejar tikus *dulu pas banyak hama tikus*, mengecat dinding rumah dan banyak lagi kerjaan fisik lainnya. Asalkan jangan aja kerjaan dapur mah, Bundanya mau. Hahaa,,lucu juga mengingat kejadian masa lalu. Jadi senyum-senyum sendiri. Betapa 'aneh'nya saya, betapa 'kaget'nya saya setelah menikah yang harus berkompromi dengan kegiatan perempuan, di dapur salah satunya. : )
Tapi ternyata, setelah dijalani sebulan ini, memasak gak se-horor yang Bunda kira. Hahahaa..Lebay-nya saya!!! Yupp,, justru memasak menjadi kegiatan yang mengasikkan, karena Ayah dan Bundanya saling kerjasama: Ayah spesialis jadi "Tukang Uleg" dan menanak nasi di Magicom, dan Bundanya spesialis meracik bumbu dan sayurannya. :D Plus, dalam kegiatan memasak ini, kami mengobrol banyak hal, dari remeh temeh ga penting sampai masalah politik, ekonomi, agama dan lainnya. Seru deh diskusi dan perdebatannya. *Sebenarnya setiap kami kumpul, emang selalu diskusi n debat sihh,,hahaha..* Itulah kenapa, kadang jadi merasa sepiiii banget tanpa Ayah di samping, teman ngobrol dan diskusi yang mengasyikkan. Dan kadang bikin gemes dengan kejayusan, kegaringan dan kadang kelemotannya. Bikin kangen.
Eh ehh,,malah cerita tentang Ayah sihh?? Kita kan lagi membahas memasak!! ^.^
Oya, dan dalam kegiatan memasak ini, kita saling share ilmu. Bunda juga pengen Ayah bisa masak. Oleh karenanya, Bunda selalu mengajak Ayah memasak, memberitahu bumbu2nya dan cara memasaknya, dll. Agar suatu saat nanti, jika Bundanya sedang dinas, atau sudah tiada, Ayah bisa mandiri, memasak buat keluarga dan anak kami. Ya kan selalu mempersiapkan diri atas segala kemungkinan, termasuk yang terburuk, bukan? Begitu juga dengan Bunda, berusaha tidak bergantung sama Ayah, agar tetap bisa mandiri jika suatu saat kami tak lagi penempatan sekota (Paling horor bagi pasangan sesama pegawai instansi kami, sebuah kata bernama MUTASI) atau hal-hal lain yang membuat Ayah tak bisa di samping Bunda kala itu.
Baiklaahhh.. Dukung Bunda ya Sodara2... :D Dan kasih tahu juga,,resep2 rahasia Sodara2 sekalian, karena saia masih perlu banyak belajar... Mohon share menu2 masakan yang cihuy asoy geboy di lidah, dan mudah dimasak, hahaha.. *Maklum, masak pagi2 harus buru2 dikejar absen dan ngurus rumah plus baby juga..*

Tuesday, 13 September 2011

SEPTEMBER CERIIAAA. :D

Bulannya Walimahan n Lamaran :p *Plus Lahiran Babyboy, Insya Allah*

Yup..Bulan September selalu menjadi bulan yang spesial buat Bunda.. ^.^ Terlebih tahun 2011 ini.
Betapa tidak? Bertepatan dengan bulan Syawal pada kalender Hijriah, alhamdulillah ya.. banyak teman2 dan kenalan Bunda yang walimahan di bulan2 ini. Sesuatu banget dehh.. :D *ikut latah syahrini :p

Lewat blog pribadi ini, Kami ucapkan.. : Barakallah,,untuk teman2 kami,, antara lain: Priyo Kuncoro dg istri (3 Sept), Azwina ‘Edhel’ Azwarani dg Mas Yoyon (3 Sept), Harianto Wibowo dan istrinya (10 Sept), adik kelas Bunda: Sartina dan suami (11 Sept), Anjan Emfridianto dan istrinya (17 Sept), Mbak Lilis Tisnowati dan suaminya (17 Sept).. Mas Fery 'Pinky' Fadli dan instrinya ( 17 Sept),, ehm ehm..sapa lagi yaa... *mengingat2..* Buat pasangan2 di atas dan yang lupa belum saia sebutkan... Barakallah yaaaa.. Semoga dapat membangun keluarga yang sakinah, mawadah, rahmah dan barakah.. amin.. :) Serta memiliki keturunan yang sholeh sholihah.. amin.. ^^,

Selain menikah,,ada pula yang lamaran.. Wahwaaahh seakan berlomba2 untuk menyempurnakan dien-nya yang masih separuh,,hehehe.. Tapi untuk lamaran ini, masih rahasia yaahh.. Biar mereka2 saja yang mendeklarasikannya ketika sudah pasti hari-H nya.. But for them all,, selamat yahh.. Semoga rencana menuju ke perjanjian suci di hadapan Allah, dipermudah jalannya.. : )

Buat Bunda, of course, spesialnya karena ini adalah bulan lahir saia.. hehehe.. :D Secara,,namanya Septiana,,pastinya artinya diantara dua pilihan: anak ketujuh (ga mungkin banget buat Na) atau lahir bulan September (yaiyalah,,masa Agustus!?!).

Dan yang membuat jauh lebih spesial, Insya Allah di tahun ini akan ada tiga sosok baru dalam rumah tangga kami yang lahir: seorang ayah, seorang ibu, dan seorang anak. :D *Status sebelumnya: Seorang suami dan seorang istri,,hehee..* 

Yuuppyyyy..akhirnya penantian selama satu setengah tahun kami akan terwujud. Sekitar minggu ketiga dan keempat bulan September/Syawal ini perkiraan dari dokter. Semoga persalinannya berjalan lancar dan normal deh. : ) 

Semoga Bundanya, bisa menjadi istri yang jauh lebih baik dari sebelumnya dan ibu yang baik buat babyboy kami.. Dan Ayah,, bisa menjadi suami yang lebih baik bagi Bunda, plus jadi ayah yang baik buat babyboy kami.. Amin.. Tunggu kabar selanjutnya yaaahhh.. *Saia sudah ga sabar.... ^o^*

Monday, 5 September 2011

-Balada Lebaran dan Ramadhan Tahun Ini-

Hari pertama masuk kantor.. Masih sepi euy...75% lebih pegawai masih cuti.. Masih terasa bayang2 suasana liburan nih.. *Siang2 pasti bobok siang..jadinya siang ini ngantuk di kantor.. :p

Alhamdulillah,,Idul Fitri kemarin cukup berkesan dan ramai, dengan kedatangan teman2 yang pada nginep di rumah. : ) Jadi tak terasa sepi,, dan ga begitu mellow.. :P

Oya..akibat Idul Fitri diundur tiba2 hari Rabu ada banyak rencana yang gagal.. : ( *Maklum,,kami newbie di Pekanbaru.. Sebenarnya keyakinan hari Selasa, tapi karena di sini mayoritas dan semuanya merayakan hari Rabu,,kami ngikut aja deh,,hehehee.. Seperti pepatah, dimana kamu berada,,disitu langit dijunjung.. :hahaa...pepatah ngasal.:*

Salah satu rencana yang gagal yaitu..udah buat opor ayam tuk menyambut Idul Fitri.. ehh akhirnya merelakan opornya buat sahur dan berbuka.. hahaayyy.. Justru pas Idul Fitri, kami hanya memasak oseng kacang panjang sama telur dadar.. wahahaayyy... ^o^ Sangat amat sederhana sekaleee.. >.< *Memprihatinkan* 
Malah setelah Idul Fitri, masak yang enak2,,ahaha ada tongseng ayam, sayur sop ayam, sayur kare, dan telur balado santan.. *hahaa,,Bunda ngasal kasih nama makanannya.. (^^),*

Hehehe,,puasa Ramadhan kali ini.. Bunda dapat hadiah dari Ayah: sebuah kompor gas.. :D Senangnya bukan main,,hehehee.. Belinya sih beberapa hari sebelum Idul Fitri.. Baru benar2 dipake pas mau Idul Fitri.. Wahhh emang beda rasanya memasak pakai kompor minyak dibanding dengan kompor gas.

Dulu yaa..pakai kompor minyak: panci slalu gosong item2,, jadinya malah membuat kotor perkakas lain deh.. Masakan juga berbau minyak n sangit githu.. Kalau ngerebus air,,juga berminyak berbau sangit. Buat menggoreng,,matangnya tak merata.. Maklum, apinya kurang stabil. :p Lain halnya pakai kompor gas. Maknyus capcusss.... :D

Sekarang mah tinggal Bundanya yang harus meng-up grade kemampuan memasak yang masih dangkal ini.. huhuuuuww.. Iya,,saia akui,, saia jarang masak,, terlebih setelah hamil triwulan pertama dan sensi dengan beragam bau dan jenis makanan.. ^.^ *ngeles dehh.. :p
Semangaatt!!! Bunda harus jago masak pokoknya!! ^o^ 
Dukung Bunda yaa..biar jadi Super Cheff buat keluarga tercinta,, eheheheee.. : )
Amin aminnn.. (^-^)9
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...