Wednesday, 21 January 2015

Kehamilan Kedua: Sensasi dan Tantangan yang Berbeda

Jam 1 WIB: Buka laptop. Hidupkan laptop. Niat awal: membuat proposal skripsi yang bahkan ide pun belum ada x___x deadline akhir januari ini,,fufufu.

Jam 3 WIB: Laptop masih teronggok di depan mata. Malah daritadi asik mainan HP sambil chatting dg buyer atau teman wassap. >__< Suram... *Niat ga sih,Na???

Jam 3:15 WIB: Daripada laptop hanya disia-siakan, setidaknya saya menghasilkan suatu “karya”. Sudah lama ga menulis catatan harian. Sudah lama blog kutinggalkan. Tak apalah curhat sejenak sepatah dua patah kata di blog ini. Whats happened for all this time in my life. Ya,,jika tulisan ini bisa dibilang sebuah “karya” *eerrr,,,,diragukannn...

14 Januari 2015: saat kuliah Teori Akuntansi, saya yang duduk paling depan, lagi galau. Karena tiba2 timbul bercak noda basah di (sorry) celana dalam saya. Apakah ini tanda2??? Ijinlah saia ke Bu Dosen, untuk meninggalkan kelas sejenak tuk periksa di klinik. Hasilnya: well, sudah pembukaan satu loh!!!

7 months before...
Merasa ada perubahan dari fisik saya, suami meminta untuk melakukan testpack. Wkwkwk. Hasilnya ternyata ada dua garis. Alhamdulillah, diberikan amanah kembali, setelah 3 tahun berlalu. Jeng jeengg,,dan ternyata ketika periksa di dokter SpOG saat itu, usia kehamilan sudah sekitar 10 minggu (-.-‘) *N I dont realize for those three months???

Ya yaa ya,,,hanya merasa gampang pengenan dan kadang ga nafsu makan plus mual (dikira sakit demam, karena memang saat itu lg flu juga). Plus ada perubahan hormonal dimana buanyak banget jerawat di muka dan sekujur tubuh, sampai2 saya membeli produk ternama dan mahal T.T agar bisa mengatasi wajah yang seperti rempeyek kacang. *n it worked, to say goodbye for my acnes in my face!!! Haid? Well, selama saya masih unyu2 sampe sekarang sudah enyak2,ga pernah lancar sih haidku,,jadi hal ini tak bisa jadi patokan yang pasti.. XD


And time flied...
Kehamilan kedua kali ini, jauh berbeda dengan yang pertama. Dalam perjalanannya, saia agak ‘cuek’ sama asupan makanan saya. Makan seadanya dilahap, kadang merasa kurang nutrisi, huhu. Mungkin karena perhatian sudah terpecah sama kuliah,  kerjaan rumah, dan Daffa kali yah *ngeles aja kamu, Na. Mual alhamdulillah hanya di trismester awal, tak seperti Daffa yang hampir 9 bulan mual teruusss..muntah teruusss. >_< Makan apa aja lahap, ayo aja, masuk perut!!! :D Oiya, slama hamil ini, terjadi anomali juga. Kalau keluhan ibu hamil itu adalah sembelit (karena rahim menggencet usus jd pencernaan ga lancar, dan saluran utk tinja juga tertekan), saya justru sebaliknya, sangat lancaar jayaa,,seperti jalan tol tanpa kendaraan. Sampai curhat sama dokter apa saya diare, karena disertai mules hebat dan intensitasnya yang cukup sering serta tekstur yaangg.. *ahhh,,sudahlah,,tak usah kita teruskan yaa..???? makin absurd aja ini tulisan.. x___x

Hmm.. kehamilan ini, fisik lebih rapuh dibanding 3 tahun lalu. Flu berat melanda bumil ini setidaknya 3 kali. Pusing dan batuknya itu yang kagak nahan. Penyembuhannya pun lama. Pun dalam beraktivitas lebih gampang capek. Entah faktor si bayi, ataukah faktor umur yang tak bisa dimanipulasi, tak bisa dipungkiri. Hahaha.. Teringat dulu ketika hamil Daffa, saya bahkan hingga mau melahirkan masih gesit kadang tak merasa seperti orang hamil. Sekarang? Naik tangga lantai 3 udah hosh hosh kayak siput di padang pasir tanpa air. Pelan2 banget dan ketika sampai kelas, mulut megap2 ala ikan mas koki dan napas ngos ngosan kayak habis lari marathon.


21 Januari 2015: Back to present. Sudah seminggu sejak kemarin dinyatakan pembukaan satu via pemeriksaan dalam oleh bidan. Kontrol hari kamis (15 Jan 2015) dinyatakan posisi kepala sudah turun, namun belum ngunci ke panggul, dan jarak kepala bayi dg mulut rahim yang jauh. Ternyata jarak 20 mm alias 2 cm itu termasuk masih jauh!! Masya Allah ya,, :’) Dan selama seminggu ini saia terus mengupayakan agar jaraknya makin dekat, dengan rajin jalan kaki, posisi sujud, dll. Tanda2 kontraksi palsu sudah muncul, tapi gebleknya saya, karena saya juga dari kehamilan awal punya masalah “ke belakang”, kadang saya “polos”, tak bisa membedakan mana mules kontraksi palsu dan mana mules mau ke kamar mandi (-.-‘)

Dan selama saya masih mampu dan belum melahirkan, saia berusaha hadir di kelas untuk kuliah. Demi ilmu yang bermanfaat,, absen agar tidak dihantui drop out T.T Jadi geli deh, semingguan ini ketika ku buka pintu kelas mau masuk, liat muka beberapa temen kelas yang worried, parno dan aneka ekspresi muka yang aneh. Mungkin takut saya bakal “mbrojol” di kelas kali yah..hehehe. Secara, udah pembukaan dan momen ITU bisa saja datang kapan saja.. Jadinya yang siaga bukan hanya suami,,tapi juga teman sekelas.. XD

Maklum, kuliah di STAN ini maksimal ijin kuliah hanya 3 kali di tiap makul, dan saya sudah memanfaatkan sekali abstain di awal smester, huhuhu. Jadilah jatah saia tinggal 2 kali abstain,, daaannn seperti yang sudah-sudah,, mendekati ujian akhir pasti jadwal kuliah padat dan dirapel. Artinya, kemungkinan saia bolos kuliah cuma bisa 1-2 setelah melahirkan. >.< Beginilah kalau melahirkan menjelang ujian. Bikin galau sajaaa..... Semoga saja penyembuhan di kelahiran kedua ini cepat, tak seperti Daffa dulu yang ada komplikasi hingga penyembuhannya sampai 3 bulan *dan saia masih trauma plus terbayang2,,huhuhu

Jadi, si mungilku, kapan kamu akan lahir dan berjumpa dengan ayah bunda dan kakakmu ini??? :* Semoga nanti persalinannya lancar,,normal,,dimudahkan ya.. Amiin.. Semoga ibu dan si mungil ini juga sehat sempurna,, Amiin..

Dan semoga juga, penyembuhannya cepat, dan saia+suami bisa seirama mengurus dedek bayi, Almandaffa, sekaligus ujian akhir dan saia mengurus skripsi untuk smester besok. Maklum,,hingga detik ini ga tau dan belum juga dapet asisten.. T.T lha gimana ini sok kalo saia+suami ujian?? XD si mungil dititip di sapa yaakk... x__x Masih menjadi misteri hingga kini,,wkwkwkwk. Memang di tiap momen hidup ini selalu ada tantangan, agar kita bisa jadi lebih kuat, tanguh dan dewasa ya. Tak semua yang kita rencanakan dgmatang, berjalan mulus adanya. :) Namun, ada Allah yang saya yakin, akan slalu membantu kami dalam melangkah dan memudahkan jalan kami..


Ya sudah ya, segini dulu hasil “karya” saya. Mengobati rindu para pembaca setia blog sayah dari kevakuman yang sangat lama. Hehee.. Kayak ada yang baca aja.. :p
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...