Awal bulan ini, ia menginjak umur 5 bulan, alhamdulillah. Sehat, lincah, hepi. Tapi besok saat menginjak usia 6 bulan, kami harus prepare banyak hal. Berat memang. Tapi kami paham, bahwa fase ini pasti akan kami lalui, cepat atau lambat. : (
Tapiiii..... sedih juga rasanya melihat kenyataan kami bakal tak punya asisten lagi. Yang artinya, mau tak mau tapi harus mau, Daffa dititipkan di TPA. Tempat Penitipan Anak. Ahhh,,itu hal yang dulu membuat saya khawatir saat di awal2 Daffa lahir. Karena dilihat dari aspek manapun, (menurut kami) anak kecil lebih terurus jika dirawat di rumah. Dengan asisten yang baik tentunya ya.
However, TPA adalah tempat sekumpulan anak yang kita juga tak tahu backgroundnya. Ada kemungkinan diantara mereka membawa penyakit/virus menular. Itulah sebab, kadang anak di TPA banyak yang rentan sakit. : ( Itu yang saya cemaskan. Plus, perawatan dari asisten disana juga. Jujur, saya yang hanya merawat satu anak saja, kadang susah untuk di’sambi’ pekerjaan lain. Padahal di TPA, bisa jadi seorang asisten menjaga 2-3 bahkan lebih bayi dalam seharinya. Aiihh....saya makin galau. Tapi mau bagaimana lagi? There’s no other choice i have. : (
Hanya bisa berusaha, untuk mencari TPA yang terbaik, dari segi kebersihan, kesehatan, kepedulian dan tanggung jawabnya. Dan yang dekat dengan kantor. Agar saya bisa sering2 menengok dan ikut merawat Daffa. And you know what? Im still in blue, until dunno when.. : ( Semoga segera mendapatkan asisten pengganti yang sebaik asisten saya sekarang. Atau yang lebih baik, Amin. Ya Allah, dengarlah pinta saya. :’) *Mulai hunting asisten lagi.. But its not that simple.. >.< Sesusah mencari pasangan hidup deh.. *lebay kali.... :p