Wednesday, 21 December 2011

Bertengkar Dengan Indah– Aturan Tak Tertulis Kami : )

Dulu.. saat masih proses lamaran sama Ayah.. ^^,) memiliki kesepakatan tentang anger management. Karena suatu hal yang wajar, apabila manusia saling berkomunikasi dan berinteraksi, tak menutup kemungkinan akan terjadi friksi/pergesekan di dalamnya. (Tumben amat bahasanya sok keren gini..hahaha..). Termasuk dalam ikatan perkawinan.

Jadi, perlulah bagi kami, sepasang suami istri, memegang suatu aturan tak tertulis apabila salah satu dari kami, sedang emosi, marah ataupun sebal. Hohoo.. Meski pada praktiknya, selama 1,5 tahun berjalan, Alhamdulillah sampai saat ini tak pernah ada amarah/emosi diantara kami.. :D (Yang ada saia pura2 merajuk,hehehe..cari perhatian githu.. :p) Justru setiap detik dibumbui dengan candaan agak garing dan tawa renyah.. :) Beginilah kalo dua orang yang sering ga serius (humoris garing), gebleg n berjiwa muda.. *halaahh.. And here they are our MoU (Memorandum of Understanding ^^) in controlling our anger and emotion.
1.  Jika Bertengkar/Marah, Tak Boleh Berjamaah : )
Yap,,cukup seorang saja yang marah/emosi (Seorang saja sudah membuat rumah menjadi ‘meriah’, apalagi kalau dua..hehee). Dan seorang lainnya sebagai pendengar uneg2 kemarahannya, apa yang ingin ia luapkan sampai plong. Begitu selesai, barulah pihak satunya yang mengeluarkan uneg2nya. ^^ Dan saia sangat salut, Ayah adalah tipe orang yang kuat, yang mampu menahan amarahnya, tak hanya pada saia, tapi juga orang lain. Ia sangat jarang sekali marah. ^^ (Belum pernah lihat Ayah marah...) Luv u much,,hunn...

2.  Marah Hanya Untuk Persoalan Itu saja, Jangan Ungkit Yang Telah Lalu
Jadi, setelah marah, janganlah diungkit2 lagi untuk keesokan harinya. Marahlah untuk kesalahan satu masa itu, karena kita tidak hidup di masa lalu, namun kita adalah milik hari ini.. : ) *Tapi kadang saat bercanda,,saia kadang ngejek Ayah tentang kesalahan masa lalu (gomenasaiii..hunn..), misal sangat terlambat pulang tanpa kasih kabar dan membuat saia khawatir, lalu merajuk deh. Tapi merajuk itu, adalah ungkapan rindu yang amat sangat sama Ayah dan kekhawatiran berlebih sama Ayah kok.. hehehe.. (Saia merajuk juga cuma bertahan 5 menit,,hehe.. Ga bisa menahan ketawa sama ngobrol dengan Ayah,, ^^)

3.  Marah Tanpa Melibatkan Keluarga dan di Depan Anak
Ketika marah, cukuplah marah hanya kepada kesalahan pasangan saja, jangan merembet membawa-bawa keluarga, ikut menyalahkan orang tua atau kakak adiknya misalkan. Persoalan justru akan makin rumit dan memanas jika hal tersebut terjadi. Karena bagaimaapun, kita/pasangan hidup jauh lebih lama dengan keluarganya dan pastilah menyayangi keluarganya lebih dahulu dibanding kita (ya iyalah, ketemu kita pas sudah dewasa, bareng keluarga sedari kecil). So, hargai itu. Andai ada hal yang menyangkut keluarga, biarlah kita menjadi penasihat (saat kepala sudah dingin) dan pihak penegur adalah yang memiliki keluarga tersebut. (Belibet ih njelasinnya, But I hope all the readers get my point.. :D)

Perihal marah jangan di depan anak,,wahh itu sudah mutlak. Tak perlu dijelaskan panjang lebar, pastilah teman2 juga setuju, bukan? :D Karena anak kami, adalah buah kasih, buah cinta kami. Bukan buah kemarahan/kebencian. Dia tidak lahir dari pertengkaran kami, so mengapa mereka harus menjadi penonton emosi yang meluap diantara kami? 

Bisa2 kalo anaknya melihat ortunya bertengkar, kira2 skenarionya seperti ini:
Bunda : “Saia ini capek, kerja di kantor seharian, belum juga masak, urus anak, bersih2 rumah. Enak aja Ayah main suruh2 seenaknya, Saia sibuk tauu.. Emang saia babu apa!!
Ayah : “Saia juga tape..eh capek! Kerja seharian juga, belum nyuci juga.. Masak Cuma minta dibuatin minum gak mau. Harusnya hormat dong sama suaminya,, Emang saya ini siapa? Kuda..?!!
Anak : “Heh? Bundaku babu.. Ayahkuw kuda.. Trus saia ini apa??”
** Its only a fiction drama in our imagination..n just hope can make U laugh.. hohoo...

4.  Kalau Marah Jangan Lebih Dari Satu Waktu Shalat.. : )
Apa pasal? Karena dalam setiap tahiyyat, kita berucap: “Assalamu’alayna wa ‘ala ‘ibadilla his sholihin..” Dan artinya,, “Ya Allah, damai atas kami, demikian juga hamba2Mu yang sholeh.” Nah, kan gak lucu ya, setelah salam sehabis shalat, kami masih marah2an, padahal ketika shalat kami mengucap mohon kedamaian,,hehee.. Plus satu poin utama dari rules ini, kami marahannya tak perlu lama2,hehe.. Andai Dzuhur marah, Ashar harus baikan lagi, dst. ^^,

5.  Kalau Kita Saling Mencintai.. Kita Harus Saling Memaafkan
Yupp,,Selama ada cinta,, bertengkar hanyalah proses belajar untuk mencintai lebih intens,, untuk mengerti lebih dalam terhadap pasangan.. : ) Dan pada akhirnya, senyum, pelukan dan kecupan di kening, disertai kata maaf, akan kembali merekatkan dua hati yang memanas, menjadi lebih mesra dari sebelumnya. Cihhuuyy..
 

Wednesday, 14 December 2011

"I Have My Hair Cut" ..or... "I Cut My Hair"... ??

Hehhee,,edisi kali ini bukan membahas grammar Bahasa Inggris. Tapi jika disuruh memilih jawaban yang benar,,teman2 pasti menjawab I have my hair cut.. but for me,, my answer is I cut my hair.. ^^, Yupp.. I really did.. : )
Actually, ini bukan untuk pertama kalinya. Entah sudah berapa kali Bunda memotong rambut sendiri, dan kebiasaan ini dimulai sejak awal kuliah. Mungkin karena saia emang paling malas ke salon, apalagi saat itu, masih beberapa bulan tinggal di Jakarta, jadi kurang tahu juga salon khusus wanita di sekitar Bintaro. Jadi dehh,,nekat potong rambut sendiri. Ehehehe.. Pikirku saat itu, toh andai gagal, pakai kerudung ini.. :p Jadi paling mentok ya diketawain aja sama teman sekos..hihii.. Dan jeng jeng jeenngg,,hasilnya cukup bagus ternyata. Saia puas dengan hasil potongan sendiri. Dan sejak itu, mulai deh memotong rambut sendiri.. (^.^)9
Tak sampai hanya di situ, saia juga membuat track record telah memotong rambut beberapa teman juga. Catat ya,,mereka menawarkan dirinya, meminta untuk dipotongkan oleh saia,, bukan saia yang meminta. Hehehe.. Jadilah beberapa nama seperti : Tifa, Esti, Dias dan Ina menjadi pelanggan saia dari beberapa orang lainnya.. ^^ Suami pun pernah tuh Bunda potong rambutnya sekali. Dan selanjutnya, Ayah kadang merengek minta dipotongin, tapi saianya gak mau, takut kepalanya ntar pitak2 atau gimana.. Hohoo..  *Jujur, saia malah gak pede memotong rambut orang lain,, takut hasilnya kurang memuaskan. Padahal kalau memotong rambut sendiri,, PeDe abis dan lebih meng-explore kreasi.. :p
And last week, I cut my hair again. N I was so satisfied as usual. : ) Hanya bermodal kaca kecil, kertas koran dan gunting kecil.. Tadaaa...jadilah model rambut baru yang lebih pendek dan rapi.. membuat saia makin tambah manis saja.. hohoo.. :o Lumayanlah, menghemat sekitar 20ribu.. Bisa buat memasak satu hari.. hahaha.. *Pikiran emak2 ini mah.. :p (suami potong rambut di tukang cukur disini habis 13-15ribu..mahal yaakk..ga tau deh kalo salon khusus wanita.. >.< ga tega ngliat harganya kalo mahal,,hahahaa...)

-My B2W- Bike2work?? No.. But Back2Work :D

Yiihahaaa.. Sudah hampir 3 minggu Bunda kembali ke kantor. Tak lagi menjadi Ibu rumah tangga murni. Sekarang merangkap jadi ibu rumah tangga plus pegawai. :D Butuh adaptasi lagi. Lha gimana? Mandiin adek sama memasak, mandi dan urusan ke belakang yang kadang trouble..baru selesai pukul 8-an. Untunglah sudah absen di awal agar gaji tak terpotong. :p Plus, harus sering2 meluangkan waktu di kantor untuk menyetok ASI buat dek Daffa di rumah. Tertatih2 memang nyetoknya, maklum hasilnya cukup sedikit. But berdoa dan optimis ajah,,semoga terus lancar sampai at least 6 bulan,,tanpa sufor. Aamiinn..

Perasaan ketika bekerja?
Yaa..kadang gak bisa tenang. Pikiran sering melayang ke rumah. Daffa gimana ya? Bangun, tidur, apa nangis? Susunya gimana ya, cukup atau enggak? Cucian udah kering lum ya? (ahahaa..sering popok dan celananya kritis, habis lantaran super banget pipisnya..hihiii…) Dan segepok pertanyaan serupa berkaitan sama si kecil..

Plus kadang pekerjaan kantor disela dengan kegiatan peras ASI. Ohoho… Istirahat siangpun kadang ngaret balik ke kantor (jam2an kadang) gara2 Daffa pengen minum terus,hehehe.. Mumpung Bundanya pulang, tak apalah Nak, kau puas2in minumnya sampai tuntas,, Baru deh Bunda balik kantor. Hehee.. *Itung2 menghemat stok ASI juga.. :p

Alhamdulillah, atasan Bunda memakluminya. Dan sedari awal Bunda masuk, Bunda udah menghadap atasan dan mengemukakan ke Beliau kalau bakal sering pulang buat nyetok ASI sama mengerjakan berbagai pekerjaan rumah.

Semoga semakin dijalani semakin teratur. Bisa mengatur waktu di rumah dan di kantor. Memang, merasa bersalah juga, baru masuk jam 8-an, balik kantor jam 2-an, meski pekerjaan memang sudah terhandle semua sih. Tapi ketika sampai rumah, juga males berangkat lagi sihh.. :p Udah kepincut maen sama Daffa sih..hihii.. 
And in the end, Bunda selalu menanti2 saat itu tiba: WEEKEND.. :D Saat bebas santai di rumah, menjadi ibu rumah tangga kembali, asik seharian bareng Daffa lagi.. =’)

Sebagai penutup, nih Bunda kasih foto Ayah tercinta dan Daffa tersayang yang lagi asik bubu siang.. :D Love You Two,,My Sweetheart.. (^3^)

Friday, 2 December 2011

:: 10 Fakta Unik Tentang AYAH ::

Iseng2 aja yaahh,,mau nulis tentang Ayah yang irreplaceable karena one in a million deh.. :D Udah ahh langsung ajaahh..

1.  Super baaiiikk n tipe orang yang gak enak-an/sungkan : )
Yup,,orang Jawa memang sering memiliki sifat ga enak-an atau jarang menolak jika dimintai tolong/member pertolongan. Tapi Ayah tuh super deh, bahkan sama orang yang gak dikenal. Bunda saja sampai takjub. Kadang gak bisa bedain, Ayah yang terlalu baik atau memang terlalu polos.. (mudah ditipu) hihiii.. Pernah ada Bapak2 yang mau jual hapenya 200ribuan dengan alasan untuk pengobatan anaknya, akhirnya tanpa pikir panjang, Ayah langsung ngasih uang. Dan ternyata hape merk gak jelas itu memang sudah tak bisa dipakai alias rusak. Pernah juga ada yang meminta uang buat pengobatan anaknya juga, Ayah hanya bawa uang 20ribu saat itu (kalau tak salah) dan Ayah berikan semua uangnya.. Ckckck. Padahal Ayah masih harus naik KRL kembali ke Bintaro… Dan ini gak hanya sekali terjadi..ahahaa.. Bagus deh Ay,,pokoknya terus tularkan kebaikan, sama siapa aja. Niat tulus membantu, urusan ditipu atau ga.. belakangan.. ahahaha.. :p

2.  Sangat Teliti dan Telaten Saat Bekerja ^^,
Inilah kami, saling melengkapi. Ayah yang teliti dan telaten dengan Bunda yang sangat cekatan dan cepat..(tapi kadang kurang teliti). Jadi, jika kami bekerja bersama, Bunda eksekutornya..yang cepat ngerjainnya, Ayah yang meneliti ulang kembali atau kayak atasannya.
Makanya, meski Ayah di kantor bekerja di gudang berkas, Ayah sangat2 memikirkan bagaimana sistem yang bagus dan simple agar file2 WP bagus, rapi tertata. Tapi efek dari ketelitian dan ketelatenannya, Ayah bekerja harus fokus (gak bisa multitasking) sama agak lama sihh.. ^^,

3.  Dapat Predikat: Tertelat dan Terngeles >.<
Sumpah dehh..untuk yang satu ini Bunda dulu sampai geleng2 kepala. Gak ada yang gak telat kalau masuk kuliah atau bahkan cuma ketemuan panitia/suatu acara. (Kecuali dulu waktu diklat Stapala, jarang telatnya.. :p coz telat=dihukum..). Sampai2 teman sekelasnya dengan bangga ngasih predikat TERTELAT ke Ayah.
Dan karena sering telat itu, Ayah jadinya sering ngeles deh sama para dosen (pas kuliah) atau ke teman2 (pasada rapat, janjian, etc). Dan begitulah,,akhirnya dinobatkan sebagai TERNGELES sama temen2nya.. Uhuhuu..masa gak ada sihh yang bagusan dikit, Ay? Hihii..

4.  Suka banget ngliat iklan HappyCall..!!! :o
Ahahaa..saia juga heran dengan kebiasaan ini. Ayah sangat takjub dan mupeng banget sama alatnya. Ngliat iklan berkali2 tak pernah bosan. Tapi ketika Bunda tawarin kalau Ayah mau, Ayah menggeleng karena mahal. :p Jadilah, cuma bisa ngiler di depan tivi aja sambil mengkhayal Ayah memasak pakai frying pan Happy Call.. :D

5.  Window Shopping khusus Barang2 Unik dan mudah dibawa (portable and mobile) *.*
Yaa..paling suka Ayah kalau main ke ACE Hardware (banyak barang2 bagus dan unik di sana), Innovation Store, atau di Giant khusus tools dan peralatan2 kecil. Bisa berjam2 hanya melihat2 barang. Kadang mupeng juga, tapi akhirnya Ayah insaf setelah melihat isi kantong :p meski kadang akhirnya beli juga kalau dirasa butuh.
*Maklum, instansi kami pegawainya sering mutasi antar kota, jadi kami memang suka malas beli barang, dan suka beli barang yang portable and mobile.. :D

6.  Slalu mengkhayal jadi “spy” kek agen FBI dengan peralatan canggihnya :cd
Peralatan ini khususnya alat rekam sama video. Pengen bangettt.. Sampai2 pas dinas di Jakarta, beneran nyari alat spy alias mata2 di Mangga Dua. Tapi sayangnya, tak ada barang yang sesuai dengan ‘spek’ yang diinginkan. Ckckckc.. Segitunya. Memang sih, alat rekam sama video, pengen dipakai  Ayah ketika bekerja. Jadi pas ketemu suatu kejahatan, pelanggaran, atau justru fitnah ada alat bukti yang tak terbantahkan. Hohohoo.. Bunda mah dukung2 aja.. Apa sih yang enggak buat ayah?? :p Hahaayy..sok nggombal nih.. ^^

7.  Jago Nge-packing ~(‘.’~) (~‘.’)~
Kalau diibaratkan, dengan barang2 yang sama, Bunda nge-packing bisa dua tas, tapi Ayah hanya membutuhkan satu tas sadja.. Padahal bunda juga termasuk jago mengemas barang lohh.. Tapi Ayah lebih jago dan rapi. Hahayy.. Jadilah, jika kami berpergian, Ayah yang mengemas barang2 dan Bunda hanya menyiapkan barang2 yang akan dibawa. : )

8.  Suka Ngebuka Bungkus Kado \(^o^)/
Yaaa…ketika melihat kado, Ayah seperti anak kecil, yang udah berbinar-binar matanya, tak sabar ingin membuka bungkus kadonya. Jadilah, dulu ketika kami menikah dan saat Daffa lahir, banyak sekali kado untuk kami  dan Ayahlah eksekutornya. Dengan semangat dan ketawa riangnya membuka satu per satu kado. :D Aiisshh..sungguh menggemaskan deh kamu, Ay.. : )

9.  Sering Membuat Gooll.. *Gol bunuh diri tapii.. :hammer.. Wkkwkwk
Bener deehh judul di atas…jadi kadang bikin gemes ketika mendukung Ayah main bola/futsal. Posisi favorit Ayah sih jadi back, tapi ada kalanya Ayah si posisi penyerang. Dan tak jarang lohh,, dengan tendangan “kluthik-khlutik” nya..sering membobol gawang lawan. Tapi, kadang juga tak sengaja membuat gol bunuh diri,,ahahaa.. Yaa,,jika dipresentase.. 1:4 deh. Satu gol bunuh diri untuk 4 gol ke lawan. Ahahaha.. Oya, tendangan “khlutik-khlutik” itu spesial sebutan Bunda untuk tendangan Ayah yang tak begitu kuat, tapi kadang tak dapat diprediksi arahnya.. :p

10. The Best Father and Husband for Us.. ^3^
Yup,,however and whatever you are..U are the best for us.. Always.  The one in a million. Cinta dan sayang kami berdua.. –Daffa dan Bunda–  tak kan pernah surut.. :’) U’re my perfectmate..
Sering kita bertingkah masih kek anak kecil, namun kadang kita berpikir keras layaknya orang dewasa yang stres. Tapi yang terpenting, semuanya itu, kita hadapi bersama, membuat semuanya jadi terasa mudah dan lebih kuat. :’)
Bunda hanya bisa slalu berdoa, semoga jodoh kita bertiga, -Ayah, Bunda, Daffa- dipanjangkan di dunia coz I wanna grow old with U all,, dan kita semua berjodoh di dunia akhirat. Aamiin.. Semoga kita semua bisa berkumpul bersama di kampung surga-Nya.. Aamiin…
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...