Wednesday 30 December 2015

And here the journey continues....


Sebulan sudah saya balik kerja lagi. Sekarang resmi jadi salah satu masyarakat urban di Jakarta, berangkat pagi2 pulang petang2. Heheuu. Nasib kerja di Jakarta kota, sementara tinggal masih di provinsi sebelah, Tangerang Selatan. :D Suami sudah pewe dengan kontrakan mungil kami. Pagi buta bangun, melawan rasa malas, langsung dandan rapi jali pergi ke stasiun. Masuk ke gerbong kereta saling berhimpitan dengan ratusan orang lainnya, lanjut naik taksi ke kantor. Pulangnya, pakai Gojek selip kanan kiri di tengah macetnya Jakarta, berlomba dengan lajunya kereta. Berharap agar bisa mengejar kereta jam setengah enam di Stasiun Palmerah, agar dapat berjumpa keluarga sebelum adzan Maghrib tiba. Eeehh, tapi seringnya dapatnya kereta jam 5.55 pm :D

Berbeda dengan kerjaan saat di Pekanbaru dahulu, karena saya ditempatkan di Kantor Pusat, maka tak berhubungan langsung dengan WP. Malah dengan masuk ke salah satu direktorat, kami merumuskan proses bisnis DJP saat ini dan ke depannya. Yeah, im so exciting about this. Walo sampai sekarang, dan seterusnya ya, terus belajar belajar dan belajar. Kudu lebih ngerti baca2 peraturan, legal drafting, merumuskan SOP dan kawan2nya. Setidaknya, semoga kepindahanku di tempat ini bisa memberikan kontribusi berarti bagi DJP terlebih WP, agar pelayanan lebih baik, pun kepatuhan secara sukarela dari WP juga meningkat.

Rekan-rekan kerja di sini pun keren2. Mayoritas sudah pascasarjana, beasiswa luar negeri semua. Bisa jadi penyemangat kalau mau mengikuti jejak mereka. Heheuu, walo saya masih gamang dan cenderung mengelak untuk pascasarjana, keluar negeri pula. :p Udah mager di Indonesia nih haha. Kalau beasiswa, pinginnya dapet S2 di UGM atau UI aja, yang deket2. Ah tapi masih jangka panjang banget lah ituu,, Gak ada niatan untuk S2 sebenernya. :p Tapi, salut dengan perjuangan teman2 disini meraih S2nya, cerita2 pengalaman2 dan pemikiran2 mereka. Bisa belajar banyak dari mereka.. Walo, teteup, saya tipikal orang yang pemalu dan pendiam di kantor. Wkwkwk. Beberda banget dengan  di rumah, yang kata suami ceriwis abis, apa2 ditanggapin :p


Dengan kenyataan bahwa saya sekarang bekerja di Jakarta, maka suami pun mau tak mau, juga pingin kerja di Jakarta hehe. Meski sudah ada selentingan yang makin digosok makin sip, bahwa angkatan suami bakal disebar ke daerah untuk membantu dalam pencapaian penerimaan. Semoga saja suami bisa kerja sekantor, segedung lagi dengan saia. Amiin. Menjadi masyarakat urban Jakarta setidaknya dalam 5 tahun ke depan, hehe. Saya juga sampai sekarang sedang berusaha bersahabat dengan Jakarta. Dari sebulan kerja, alhamdulillah saya jadi gak mabok kalau naik KRL. Haha,, Naik mobil kadang2, dalam jarak dekat, juga tidak mabok. Tiap hari naik lift, saya jadi ndak pusing mual juga. Naahh,, banyak hal positif ya yang dapat dipetik, hehe. Kalau dulu sehari saja muter Jakarta naik kendaraan umum, pastilah 2 hari ke depannya tepar sakit. Tapi, sekarang sih enjoy aja. Itulah namanya adaptasi. :D Semuanya demi keluarga dan pekerjaan. :p
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...